Kunjungan yang dimulai sekitar pukul 10.00 itu, langsung mengadakan perjalananan keliling. Dengan didampingi kepala sekolah, Wakasek, dan duta Adiwiyata rombongan menuju sanggar seni “Realis”. Di tempat ini bupati beserta rombongan sempat menyaksikan hasil karya siswa berupa lukisan, ketrampilan jaran kepang, dan pentulan dari daur ulang kertas. Untuk selanjutnya , mengunjungi kelas – kelas yang dalam kegiatan pembelajaran. Pada kesempatan ini Bapak Bupati menyarankan perlunya dipasang pot bunga di ruang kelas agar lebih hijau dan segar.
Perjalanan dilanjutkan menuju ke ruang penerbitan tabloid sekolah “Mission” yang sekaligus menjadi Studio radio “Bima “ UPTD SMP Negeri 1 Prambon. Saat ditemui tim Mission beliau mengatakan bahwa SMP Negeri 1 Prambon telah siap maju Adiwiyata tingkat Nasional tahun ini. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu ditata dan dibenahi agar lebih sempurna. Misalnya, penataan material sekitar masjid , penataan pot bunga di taman, juga perlunya memberikan tulisan “rusak” pada wastafel yang tidak bisa digunakan sehingga para siswa mengetahui keadaan wastafel dan tidak menggunakannya sementara sampai diperbaiki. “ Agar semua berjalan dengan baik perlu kerjasama yang baik pula dari semua warga sekolah” demikian bapak Bupati menghimbau.
Rombongan bupati juga tidak melewatkan kesempatan mengunjungi kantin sekolah. Di kantin Bapak Bupati tidak hanya sekedar melihat tetapi juga melakukan tanya jawab dengan para pengelola kantin tentang menu makanan sehat yang dijual di kantin SMP Negeri 1 Prambon. Beliau berharap agar para penjual memperhatikan kebersihan makanan yang dijualnya. Untuk selanjutnya , menuju ke perpustakaan dan berakhir di ruang pertemuan yang telah disiapkan sejak semula. Di ruang ini bapak Bupati menggelar dialog dengan para guru dan karyawan seputar persiapan Adiwiyata dan kemajuan SMP Negeri 1 Prambon secara umum. Beberapa permohonan sempat diajukan oleh para guru kepada bupati.
Ketika dialog selesai , sebelum bapak bupati meninggalkan sekolah, tim Mission sempat menghadang untuk wawancara lebih lanjut. Sayangnya, karena kesibukan beliau, wawancara diwakilkan kepada bapak kepala Dinas Dikporada Kabupaten Nganjuk. Pesan bapak Dikpora untuk sekolah kita , “ Tetaplah menjaga kebersihan dan kehijauan lingkungan “ . Disamping itu, beliau juga berpesan agar para siswa tidak melupakan tugas utamanya yaitu belajar.
So, suatu kehormatan dan kebanggaan bila sekolah ini dikunjungi bupati. Namun, lebih dari itu adalah terwujudnya sekolah Adiwiyata yang kita impikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar